Thursday, April 18, 2013

Saat Ijab qabul terucap



Saat ijab qabul terucap ;”saya terima nikah nya si dia binti ayah si dia dengan mas kawinnya…….” Singkat, padat dan jelas. Tapi tahukan makna dari “perjanjian/ikrar” tersebut? “maka aku tanggung dosa-dosa nya si dia dari ayah dan ibu nya, dosa apa saja yang telah dia lakukan, mulai dari tidak menutup aurat hingga meninggalkan shalat. Semua yang berhubungan dengan si dia, aku tanggung dan bukan lagi orang tua nya yang menanggung, serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anak ku…”jika aku GAGAL, maka aku adalah suami yang fasik, ingkar dan aku rela masuk neraka, aku rela malaikat menyiksa ku hingga hancur tubuh ku” (HR. Muslim)
Duhai para istri……
Begitu beratnya pengorbanan suami mu terhadapmu, karena pada saat Ijab terucap, Arsy_Nya(Allah) berguncang karena beratnya perjanjian yang di buat antara Suami mu dan Allah, dengan disaksikan para jutaan malaikat dan manusia. Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suami mu, itu belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami mu terhadapmu….beratnya tanggung jawab seorang suami terhadap istri yang di cintainya. Maka dari itu jangan kau sia-sia kan cinta dan pengorbanan suami mu, jangan menyakiti hatinya, membuat ia menangis karena ulahmu, dan jangan berbuat yang tidak pantas untuk nya karena engkaulah istri yang di cintai nya. Berpikirlah untuk suami mu sebelum melakukan apapun karena dia akan mengorbankan nyawa dan hidupnya demi kebahagiaanmu.




 

Wednesday, April 17, 2013

Paket Keduaku



Hari ini aku bangun lebih awal dari hari sebelumnya dikarenakan tidur yang kurang nyenyak lantaran terlalu capek sekali badan ini. Kerja seharian dan malamnya aku dan tim Jigsaw main futsal dilapangan PMC Tanjung Tabalong melawan UT. Yaah walaupun kalah tapi kami tetap bangga lantaran pertandingan perdana dan tandang ini cukup membuat pemain kawakan seperti UT harus ekstra kerja keras menghadapi gempuran dari kamiJ
Pukul 04.41 sebelum masuk waktu shalat subuh, aku udah mandi dan berpakaian kerja namun saat itu aku merasa kurang enak badan lantaran sedikit meriang dan hidungku mengeluarkan angin yang sedikit lebih hangat dari sebelumnya. Tatapanku samarku tertuju pada rekan kerja yang masih anteng dipembaringannya, tak lama kemudian terdengar suara mikrofon masjid sebelah mess mulai disentuh pertanda adzan subuh akan segera berkumandang. Segera aku gulung lengan baju dan celanaku yang kemudian aku menuju kedapur dimana tempat biasanya aku mandi dan berwudhu. Kuniatkan dengan ikhlas pada saat menyentuh dinginnya air.
“Bissmillahirrahmaanirrahiim…
NAWAITUL WUDHUU'A LIRAF'IL HADATSIL ASHGHARI FARDHAN LILLAAHI TA'AALAA.

Artinya: "Aku niat berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil, fardhu karena Allah Ta'ala."
Sedikit lebih specific:  Ya Allah, hamba berniat mensucikan diri untuk menghadapmu, maka bukalah pintu ampunanMu ya Allah”
Saat membasuh tangan, “Ya Allah ampunilah segala dosa yang aku lakukan dengan kedua tanganku ini, buatlah kedua tanganku ini berbicara yang baik baik saja pada saat menghadapiMu kelak”
Saat membasuh mulut, “ Ya Allah, ampunilah seluruh dosa yang kubuat dengan mulutku ini, setiap makanan dan minuman yang tidak halal yang telah aku makan, semua perkataan buruk yang telah ku ucapkan dan semua kegiatan mungkar yang telah dilakukan oleh mulut ini, sederhanakanlah kesalahan dari mulutku ya Allah”
Saat mencuci hidung, “Ya Allah, ampuni segala dosa yang kuperbuat dengan hidungku, mencium aroma kemaksiatan, menghirup polusi keburukan dan bernafas disaat melakukan laranganMu, dengan ini hamba memohon agar hidung hamba hanya menceritakan kebaikan saja kelak saat kau adili”
Saat membasuh wajah, “Ya Allah, ampunilah seluruh dosa dan kesalahan yang telah kuperbuat dengan menggunakan wajahku, kemaksiatan yang timbul akibat mukaku dan kemungkaran yang aku lakukan dengan wajah ini, sucikan wajahku disaat menghadapMu nanti”
Saat mencuci kedua siku, ”Ya Allah, kedua siku ini sering melakukan tindakan-tindakan yang tidak terpuji, sering melakukan dosa dan keburukan, maka hamba memohon kepadamu untuk menyederhanakan kesalahan itu dan membiarkan siku ini menopang segala kebaikan yang aku lakukan dengan kedua tangan”
Saat membasuh kepala, “ Ya Allah, kepala ini tempat bermuara pikiran baik dan buruk, biarkan air suci ini menjernihkan pikiran hamba, menghapus semua pikiran kotor dan pembenaran atas kesalahan yang dilakukannya, ampuni dosa dari kepala ini hamba dan jadikanlah kepala hamba ini sebagai hali sujud kepadaMu”
Saat membersihkan telinga, “ Ya Allah, telinga hamba sering hamba gunakan untuk mendengar yang bukan perintahMu, maka dengan air wudhu ini hamba memohon agar Engkau mengampuni setiap dosa, setiap bulir kata dan suara yang tertangkap olehnya yang bukan dijalanMu”
Saat membasuh kaki, “Ya Allah, kedua kaki yang sedang hamba basuh ini seringkali hamba gunakan untuk berjalan ketempat-tempat yang bukan perintahMu, jarang sekali hamba pakai untuk menjauhi laranganMu, hamba mohon kepadaMu ya Allah untuk mengampuni dosa dari kedua kaki ini dan biarkan dia berbicara yang baik-baik saja saat menghadapi pengadilanMu.
Seusainya, aku langsung mengambil sajadah kecil punya teman yang biasa aku gunakan. Berwarna dominan hijau islam dan bertekstur yang tidak begitu lembut namun pernah membuat airmataku menyentuhnya.
Kuposisikan tubuhku semestinya, kutarik nafasku dalam-dalam dan kutahan sejenak seraya mengucap dalam hati.. Asyhadu an-Laa Ilaaha Illallah(aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah) wa Asyhadu an-Na Muhammadarrosuululloh(dan aku bersaksi bahwa Muhammad utusan Allah)
Dzikir taubat dan niat shalat aku ucapkan dalam hati sambil terus membayangkan bahwa sesaat lagi aku akan menghadap Sang Pembesar yang Maha Kuat dan Maha Tinggi yang dimana aku hanyalah titik atom terkecil dari yang paling kecil yang sudah dibagi menjadi milyaran titik titik atom lainnya yang tidak ada kekuatan sama sekali kecuali atas izinNya. Sesaat setelah itu tubuhku terasa lemah dan serasa akan jatuh(mungkin karena kelelahan yang sangat sepertinya) disaat bersamaan pula aku merasa ada yang menopangku untuk tetap berdiri tegap dalam menunaikan ibadah subuhku. Aku merasa pikiranku jadi tajam dan ingatanku akan masa lalu semakin jelas. Aku yakin sekali bahwa aku sedang bercermin dan aku sedang melihat kelakuanku dimasa lalu yang membuat aku takut, saking takutnya aku sampai menagis terisak dalam shalatku, aku ga kuasa menahan itu dan aku ga sanggup untuk tidak memikirkannya, Alhamdulillah Ya Allah, Engkau masih menyayangiku, Engkau masih ingin aku kembali kejalan yang benar, memperbaiki semua kesalahan dan dosa yang aku perbuat. Gelak tawa yang saling bersahutan ditengah kepulan asap rokok, dihiasi dengan putaran lampu temaram berwarna warni, ditemani beberapa teman wanita yang memiliki aroma tubuh penyeruak nafsu, aurat yang terpampang, suguhan minuman beralkohol dan dilengkapi dengan hentakan music illuminati yang menjadikan aku sengaja tuli akan suara adzan, sengaja buta akan lafadzh Quran, dan seolah lumpuh akan Masjid. Ya Allah, inilah gambaran masa lalu ku yang sangat hitam yang ga sanggup aku ceritakan betapa hitamnya aku saat itu. Linangan demi linangan mengalir dari kedua sudut mataku terlebih pada saat aku bersujud. Ya Allah, aku ga kuat lagi menyaksikannya, aku ga sanggup lagi mengingatnya, dan aku ga kuasa lagi menahan lebih lama tangisan ini. Ampunkan hamba Ya Allah, berikan hamba kesempatan untuk memperbaikinya, untuk bertobat, untuk kembali ke golongan kanan dan untuk mendapatkan senyuman dari Engkau dan RosulMu ya Allah.
Dalam keseharian, bathinku sering mengucap”aku berhak mendapat paket tanpa diminta” dan saat itu aku sadar bahwa CERMIN itulah Paket Keduaku yang selalu aku bawa kemana-mana dalam hakekat hidup dan aku yakin bahwa suatu saat aku pasti akan mendapatkan paketan lainnya yang bisa membuat aku benar-benar KELUAR dari nistanya masa lalu dan fananya dunia ini. Terima kasih ya Allah atas segala kemurahan dan ridho dari Engkau juga RasulMu. Semoga sebelum waktu memanggilku, aku telah berada dalam makam ridho ini. Amin…

Doa untuk Ana



Bissmillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirabbilalamiin

Segala puji syukur hamba panjatkan atas kehadiratMu Ya Allah, laahaullahwalakuataillabillahilaliladziim
Salawat dan salam semoga selalu tercurah kepada junjungan Baginda Rasullullah Muhammad Saw manusia TerAgung yang pernah hidup dimuka bumi ini, semoga syafaat beliau mendapati kami di hari akhir nanti

“Rabbighfir lii waliwaa lidayya warhamhumaa kamaa rabbayaanii shaghiiraa”

Ya Allah
Kemarin dan sampai saat ini, keluarga kami mengalami duka mendalam
Engkau berikan rasa sakit kepada Kakak perempuan hamba, Ana Rosidah
Rasa sakit yang hampir setiap malam dirasakannya
Beberapa bulan yang lalu Engkau telah mengambil anak laki-lakinya
Dan hal itu membuat kami kehilangan terlebih lagi dia.

Ya Allah
Engkau lah yang maha memiliki semua makhluk dibumi ini tanpa terkecuali
Engkau lah maha berkuasa dan tak ada satu makhluk pun yang dapat menentang kekuasaanMu
Engkau juga yang berwenang untuk meminta malaikat Izroil atas nyawa2 seluruh umatMu

Namun,
bisakah hamba memohon dengan getaran jari2 tangan dan linangan airmata kepadaMu untuk membiarkan kebahagiaan persaudaraan ini terus berjalan sampai tua nanti?
Bisakah hamba mengajukan permohonan penangguhan atas perpisahan yang pasti semua makhluk merasakannya?
Bisakah hamba meminta kepadaMu Ya Allah agar Kau angkat penyakit yang di deranya saat ini?
Bisakah hamba memelas kasihMu agar Engkau menyembuhkan saudariku?
Bisakah hamba mendapat satu janji dariMu atas kesehatan kaka ku?
Bisakah hamba Engkau hadiahi dengan kabar gembira tentang kondisinya saat ini?
Bolehkah hamba melihat dia untuk waktu yang lebih lama lagi?
Berkenankah Engkau jika meng-iya kan permohonan ku?
Salahkah jika hamba meminta hal ini?
Salahkah jika hamba menangisi keadaannya?
Salahkah jika kegelisahan hati ini terus menerus mewarnai hari?

Ya Allah
Masih ada Ibu yang mengharapkan senyum dan kemanjaannya
Masih ada kakak dan adik yang rindu akan canda tawanya
Masih ada suami yang mengharapkan hidangan di meja makan
Masih ada anak perempuan yang haus akan susu buatan ibunya
Masih ada ipar-iparnya yang butuh bantuannya
Masih banyak teman2 dan sahabatnya yang perlu ia telpon
Masih banyak pekerjaan rumahtangga yang patut ia selesaikan
Dan masih banyak manusia lainnya yang ingin mengagumi kecantikannya
Oleh karena itu, jangan lah Engkau mengambil dia lebih awal
Perpanjanglah kontrak hidupnya, dan peliharalah zahir bathin nya

Ya Allah
Engkau lah pemilik ruh, Engkau lau pemilik segalanya dan Engkau pula yang maha penyayang

Kami menyayanginya Ya Allah, kami mencintainya Ya Allah, namun
Jika Engkau lebih sayang dan cinta padanya, maka berikanlah kekuatan yang besar buat kami agar kami merelakannya

Ditengah malam ini hamba bersimpuh, bersujud dan menangis memohon ampun atas semua kesalahan kami dan kami memohon ridho dariMu dan rasulMu agar semuanya menjadi mudah dan murah.

Amin.

Best regards

Rudiyansyah

Adik pertamanya.


Friday, April 5, 2013

Bacaan Shalat Lengkap dan Artinya




Bacaan Shalat Lengkap dan Artinya

 
 


Takbiratul ihram
Allahu Akbar
Allah Maha Besar
Do’a Iftitah
Wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha
(Kuhadapkan wajahku, ke hadapan Dzat yang Mencipta langit dan bumi)
haniifam muslimaw wamaa ana minal musyrikin
(Kumenghadap dengan hati cenderung kepada-Nya, dan aku bukan tergolong orang2 yang menyekutukan-Nya)
Inna shalaati, wa nusuki, wamahyaaya wa mamaati, lillaahii rabbil ‘aalamiin
(Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku, hanya bagi Allah Tuhan semesta alam)
Laa syariikalahuu wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin
(Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah aku diperintahkan, dan aku tergolong orang-orang yang berserah diri—muslimin)
Al-fatihah
Bismillaahirrahmaanirrahiim
(Dengan nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang)
Alhamdulillaahi rabbil Aalamiin
(Segala puj bagi Allah, tuhan semesta alam)
Arrahmaanirrahiim
(Yang maha pengasih lagi maha penyayang)
Maaliki yaumid diin
(Yang merajai hari pembalasan)
Iyyaaka na’budu wa iyyaaka nasta’iin
(Hanya kepada-Mu kami menyembah, dan hanya kepada-Mu kami memohon pertolongan)
Ihdinash shiraathal mustaqiim
(Tunjukilah kami jalan yang lurus)
Shiraathal ladziina an’amta alaihim
(Yaitu jalan orang-orang—yang telah engaku beri nikmat kepada mereka)
Ghairil maghdhuubi alaihim wa ladh dhaalliin
(Bukan jalan orang-orang yang dilaknat, bukan pula yang tersesat)
Ruku’ / Sujud
Subhana rabbiyal ‘azhim wa bihamdihi 3x (untuk bacaan ruku’) dan
Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung, dan memujilah aku kepadaNya
Subhana rabbiyal a’la wabihamdihwabihamdihi 3x (untuk bacaan sujud)
Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepadaNya
Atau:
Subhanakallah humma rabbana wabihamdika Allahummaghfirli
Maha Suci engkau ya Allah, ya Tuhan kami, dan kumemuji kepadaMu, ya Allah ampunilah aku
I’tidal
Sami’allahu liman hamidah
Semoga Allah mendengar orang yang memujinya
Rabbana lakal hamdu, hamdan katsiran, thayyiban mubarakan fihi
Ya Tuhan kami, bagimu segala puji, pujian yang banyak dan baik…..
Duduk di antara 2 Sujud
Allahumaghfirli, warhamni, wajburni, wa afini, wahdini, warzuqni
Ya Allah, ampunilah aku, sayangilah aku, cukupkanlah segala kekuranganku, berilah aku kesehatan, tunjukilah aku, berilah aku rezeki
Tahiyyatul Awal / Akhir
Attahiyyatulillahi washalawatu waththayyibah
Segala kehormatan bagi Allah, serta segala kebahagiaan dan kebaikan
As-salamu’alaika ayyuhan nabiyyu, warahmatullahi wabarakatu
Semoga keselamatan atasmu ya Nabi (Muhammad SAW), serta rahmatNya dan barokahNya
As-salamu’alaina wa ‘ala ibadillahish shalihin
Semoga keselamatan atas kami, dan atas hamba-hamba yang shaleh*
Asyhadu alla ilaha illa Allah, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasuluh
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan rasul-Nya
Allahumash shalli ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad atau wa ‘ala alihi
Ya Allah, limpahkanlah kebahagiaan (shalawat) atas Nabi Muhammad, dan atas keluarganya
Kama shallaita ‘ala Ibrahim, wa ‘ala ali Ibrahim
Sebagaimana Engkau limpahkan kepada Nabi Ibrahim, dan kepada keluarganya
Wabarik ‘ala Muhammad, wa ‘ala ali Muhammad
Dan berkatilah Nabi Muhammad, serta keluarganya
Kama barakta ‘ala ibrahim, wa ‘ala ali ibrahim
Sebagaimana Engkau memberkati Nabi Ibrahim, serta keluarganya
Innaka hamidum majid
Sesungguhnya Engkau Maha Suci lagi Maha Mulia
Salam
As-salamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Semoga keselamatan atasmu, serta rahmat Allah dan barokahNya